Dalam Festival Seni Multatuli 2023 di Rangkasbitung, Lebak, Banten, kami menyelenggarakan kegiatan yang menginspirasi dan memberikan wawasan mendalam tentang kebudayaan dengan adanya Pidato Kebudayaan. Pada kesempatan ini, pidato akan dibacakan oleh Bonnie Triyana, seorang sejarawan, pemimpin redaksi Historia.id, dan inisiator Festival Seni Multatuli.

Pidato yang akan dibacakan oleh Bonnie Triyana berjudul “Apa yang Kita Warisi dari Kolonialisme?” Pidato ini akan membahas dampak dan warisan kolonialisme dalam konteks budaya kita saat ini. Bonnie Triyana akan membawa kita dalam perjalanan reflektif yang menggali pemahaman mendalam tentang bagaimana kolonialisme telah membentuk identitas budaya kita serta menentukan jalur perkembangan yang kita alami saat ini.

Dalam pidato ini, Bonnie Triyana akan menghadirkan argumen yang kuat dan berlandaskan penelitian untuk menggugah pemikiran kita tentang dampak kolonialisme terhadap kebudayaan kita. Pidato ini akan membahas berbagai aspek, mulai dari penindasan budaya lokal, pengaruh ideologi dan sistem nilai kolonial, hingga perubahan sosial dan pemaknaan budaya yang dihasilkan.

Dengan pidato ini, Bonnie Triyana ingin membangkitkan kesadaran kita akan kompleksitas dan kontinuitas warisan kolonialisme serta pentingnya menjaga, memahami, dan mengkritisi pemaknaan budaya kita. Pidato ini juga bertujuan untuk mendorong refleksi kolektif tentang bagaimana kita dapat menghormati dan memelihara warisan budaya, sambil mengambil langkah maju menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkeadilan. Pidato Kebudayaan dengan judul “Apa yang Kita Warisi dari Kolonialisme?” oleh Bonnie Triyana akan menjadi momen yang berharga dalam Festival Seni Multatuli 2023 di Rangkasbitung, Lebak, Banten. Bersiaplah untuk terinspirasi, berpikir kritis, dan merenungkan warisan budaya yang kita emban sebagai bagian dari perjalanan sejarah yang tak terpisahkan dari kehidupan kita saat ini.