Multatuli dan novelnya Max Havelaar merupakan suatu fenomena, khususnya pada fragmen Saidjah-Adinda. Sebuah kisah cinta yang “manis tapi tragis”, yang oleh segelintir kalangan dianggap sebagai kisah paling “berhasil sebagai susastra” dari keseluruhan novel Max Havelaar. Sebuah kisah yang mungkin dapat disejajarkan dengan kisah-kisah cinta lainnya yang tak lekang oleh zaman, seperti Romeo-Juliet Shakespeare, Laila-Majenun Nizami, Roro Mendut-Pronocitro, dan sebagainya.
Category: Acara
- 1
- 2